Total Rp6 Triliun Terlikuidasi di Pasar Kripto Futures Saat Harga Bitcoin Capai Level US$57.000
- Canva
Gadget – Harga Bitcoin (BTC) telah mencapai puncaknya dalam tahun ini, mencatat US$57.250 pada 27 Februari 2024 pukul 09.00 WIB. Dalam rentang waktu 24 jam terakhir, BTC mengalami peningkatan hampir +9%, yang mengakibatkan pasar kripto futures mengalami likuidasi sebesar US$380 juta atau sekitar Rp6 triliun.
Pasar Kripto Futures Terlikuidasi Rp6 Triliun
Menurut data dari Coinglass, total likuidasi mencapai US$380 juta (Rp6 triliun) pada posisi futures dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah likuidasi tersebut, sekitar 71,35% (US$271 juta) adalah posisi SHORT yang terlikuidasi, sementara 28,65% (US$109 juta) adalah posisi LONG yang terlikuidasi.
Dengan rasio likuidasi posisi SHORT yang lebih dari dua kali lipat dari posisi LONG, ini mengindikasikan bahwa mayoritas trader mengharapkan koreksi ketika BTC berhasil menembus area US$55.000 pada hari Senin sebelumnya (26/2/24). Namun, respons dari pasar justru berbeda dan BTC malah mengalami kenaikan ke level harga US$57.000.
Dilihat dari jumlah likuidasi, BTC menjadi aset yang paling banyak mengalami likuidasi dengan total mencapai US$190,2 juta dalam 24 jam terakhir. Di posisi kedua ada ETH dengan jumlah likuidasi sebesar US$67,97 juta.