Di Indonesia, Investor Kripto Naik 43,7% Selama 8 Bulan

Aset kripto Bitcon
Sumber :
  • Art Rachen/Unsplash

GadgetBAPPEBTI merilis jumlah investor kripto terbaru di Indonesia sampai Agustus 2022. Melalui keterangan resminya, BAPPEBTI menyebutkan bahwa total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 sudah berjumlah 16,1 juta investor. Jika dibandingkan dengan data pada akhir tahun 2021, total investor kripto Hanya berjumlah 11,2 juta yang menandakan bahwa jumlah investor kripto telah naik sekitar 43,75% dalam periode Januari-Agustus 2022.

5 Token AI Potensial yang Siap Meroket di Bullish Pasar Kripto Tahun Ini

CEO Indodax, Oscar Darmawan pun memberikan respons terhadap keterangan resmi Bappebti ini. Menurutnya, dengan kenaikan jumlah investor kripto yang cukup signifikan menandakan bahwa investasi pada aset kripto Masih sangat banyak diminati Oleh masyarakat.

“Meskipun di tahun 2022 ini market kripto sedang masuk fase winter, nyatanya peminat investasi kripto Masih banyak yang mana dibuktikan dengan penambahan jumlah investor kripto,” ucap Oscar.

3 Top Memecoin yang Siap Meroket di Bulan Mei 2024

Menurutnya, justru momen di saat market sedang bearish ini bisa dimanfaatkan Oleh investor kripto baik investor lama atau baru untuk mengumpulkan portofolio aset nya dengan harga miring untuk bisa dijual kembali saat harganya naik kembali 2-3 tahun lagi. “Dengan jumlah investor yang sudah tembus 16,1 juta investor, bukan tidak mungkin di tahun 2023 jumlahnya bisa mencapai 20 juta investor,” jelas Oscar.

Tidak hanya merilis kenaikan jumlah investor, BAPPEBTI juga merilis total nilai transaksi pada Januari—Agustus 2022  yang tercatat sebesar Rp 249,3 triliun. Meskipun mengalami penurunan lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, Oscar melihat Hal Ini merupakan suatu hal yang wajar.

7 Top Memecoin yang Berpotensi Naik 10-50x Lipat di Halving 2024

Indodax sebagai crypto exchange tertua di Indonesia yang sudah berdiri lebih dari delapan tahun sudah mengalami fase market bearish lebih dari satu kali sehingga penurunan Nilai transaksi saat market bearish adalah hal yang wajar apalagi dibandingkan dengan tahun Sebelumnya dimana market Sedang bullish.

“Tahun 2021 merupakan tahun dimana harga kripto sedang tinggi tinggi nya. Bahkan Bitcoin dan Ethereum menyentuh all time high lebih dari satu kali. Nilai transaksi di tahun 2021 pun jauh lebih besar selain karena harga kripto yang memang sedang bullish, faktor banyaknya orang yang transaksi dan take profit pun banyak. Berbeda dengan tahun ini dimana selain harga kripto yang sedang bearish, para investor pun enggan untuk bertransaksi karena Melihat bahwa pasar Sedang bearish,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title