Lazada Sebut 3 Tantangan Utama Pasar E-Commerce Indonesia, Apa Saja?

Stefan Winata, Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia.
Sumber :
  • voi.id

GadgetTantangan industri e-commerce di Indonesia mulai terasa saat munculnya berita penjual offline yang merasa dicurangi oleh penjual online. Hal ini membawa perubahan besar dan berdampak pada industri e-commerce. Jumlah penjual yang harus difilterisasi sesuai peraturan pemerintah dan pangsa pasar yang menurun menjadi tantangan yang dihadapi e-commerce di Indonesia.

Promo Diskon Hingga 75% Lazada Ramadan Mega Sale!

Oleh karena itu, Lazada dan e-commerce lainnya berupaya meningkatkan UMKM lokal agar dapat terdigitalisasi. Lazada sendiri masih melihat adanya tiga tantangan industri e-commerce yang perlu ditangani, yaitu:

  • Ketersediaan tenaga kerja: Kebutuhan tenaga kerja di sektor ekonomi digital masih belum terpenuhi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara supply dan demand, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi digital.
  • Literasi digital: Literasi digital masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi penuh dari ekonomi digital.
  • Perubahan perilaku pembeli: Perilaku pembeli di e-commerce terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini menuntut pelaku industri e-commerce untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap perubahan.

Tiga tantangan tersebut disebutkan oleh Lazada dalam gelaran media luncheon di kantor Lazada, Capital Place, Jakarta, pada 9 November 2023. Selain membahas tantangan, Lazada juga membahas wawasan, strategi, dan fitur Lazada yang dapat membantu penjual sukses di ekosistem ekonomi digital.

Cara Indibiz Telkom Dorong Pertumbuhan UMKM di Bulan Ramadan 2024

Berdasarkan laporan e-Conomy yang diterbitkan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, penetrasi e-commerce" target="_blank" rel="noopenere-commerce di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat.

Nilai pasar e-commerce di indonesia" target="_blank" rel="noopenerIndonesia saat ini mencapai 1.000 triliun rupiah, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 1.300 triliun rupiah pada tahun 2025. Nilai tersebut setara dengan 50% dari total nilai pasar e-commerce Asia Tenggara.

Harga dan Spesifikasi Infinix Note 40 dan Note 40 Pro di Indonesia

Data e-Conomy menunjukkan bahwa peluang sektor e-commerce di Indonesia sangat besar. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM sebagai bagian penting dari strategi pengembangan bisnis mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title