Aplikasi Gojek Permudah Perempuan UMKM Kembangkan Bisnis Mandiri

perempuan anak bekerja
Sumber :
  • Unsplash.com

Gadgetviva – Perempuan dan usaha kecil mikro miliknya sudah diakui sebagai tulang punggung yang diyakini bisa memulihkan perekonomian negara. Namun sayang, para perempuan UMKM memiliki halangan untuk mengembangkan bisnisnya, baik dari internal maupun eksternal.

Cara Indibiz Telkom Dorong Pertumbuhan UMKM di Bulan Ramadan 2024

Laporan Gender Global 2021 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), sebanyak 39% perempuan kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi. Seiring terjadinya pemulihan secara bertahap menuju kondisi pascapandemi, diharapkan perempuan Indonesia termasuk mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan atau penghasilan akibat dampak pandemi dapat meraih kesuksesan di bidang wirausaha digital.

Selain itu, riset UN Women terkait digitalisasi mengungkap bahwa platform digital menjadi salah satu strategi bertahan utama bagi perempuan pengusaha dalam menghadapi pandemi. Dipaparkan Dwi Faiz, Head of Programmes UN Women Indonesia, meskipun digitalisasi membuka banyak potensi untuk memajukan pemberdayaan perempuan, tetapi perempuan belum memanfaatkan teknologi secara optimal untuk pengembangan usahanya.

Akuisisi Tokopedia, TikTok Shop Resmi Beroperasi Kembali di Indonesia

Acara Gojek Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya

Photo :
  • Foto: Istimewa

“Kolaborasi multi sektoral antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk memberdayakan lebih banyak perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat memperoleh manfaat penuh dari ekonomi digital," ujar Dwi.

Harbolnas 2023: Target Transaksi Rp25 Triliun, Produk Lokal Jadi Pusat Perhatian!

Di internal, menuru Emmy Astuti, Direktur Eksekutif, Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK), perempuan yang memiliki usaha kecil menengah biasanya tidak bisa mengembangkan bisnisnya karena tidak ada bantuan dari pihak keluarga, seperti suami atau anak, yang menganggap sang ibu harus mengurus mereka juga di rumah, tanpa ada pembagian tugas kerja di lingkungan keluarga. Belum lagi, rata-rata perempuan tidak memiliki niat untuk memajukan bisnis karena dianggap hanya sekedar penghasilan tambahan atau sekedar mencukupi kebutuhan. Sedangkan di sisi eksternal, tidak adanya akses ke teknologi yang memudahkan bisnis mereka, menjadi kendala yang juga tak kalah rumitnya.

Gojek dan GoTo Financial—bagian dari Grup GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia—berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui program ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya’.

Halaman Selanjutnya
img_title