Bos BRI Sebut Ini Profesi yang Tak Tergantikan oleh AI
- viva.co.id
Sunarso mengungkapkan, "Itu create job! Itu adalah sumber pekerjaan baru, sumber pendapatan baru, dan sumber pertumbuhan baru."
Namun, ia juga mengekspresikan kegelisahannya terhadap potensi kejahatan siber yang melibatkan AI dan mendukung adanya regulasi untuk mencegahnya.
BRI, di bawah kepemimpinan Sunarso, telah mengadopsi tiga strategi untuk mengelola risiko AI. Pertama, mereka memperkuat regulasi terkait AI.
Kedua, meningkatkan kemampuan teknis para pekerja untuk menyaring data AI.
Ketiga, memastikan bahwa pengendali AI beroperasi dengan mematuhi norma etika.
"Strategi jangka panjang BRI tetap akan menerapkan pendekatan hybrid," jelas Sunarso.
Meskipun BRI menggunakan otak mesin untuk tugas-tugas rumit, keputusan akhir dan penilaian tetap menjadi tanggung jawab manusia.