Waspada Modus 'Salah Transfer' Pinjol Ilegal, Ini yang Harus Kamu Lakukan
- Istimewa
Gadget – Dwi, sebut saja demikian, merasa kaget lantaran rekening yang tadinya kosong alias nol, tiba-tiba terisi penuh. Total ada Rp15 juta yang masuk ke dalam rekeningnya tersebut. Salah transfer, tapi dia tak tahu apa yang harus dilakukan.
Kasus tersebut saat ini sedang marak terjadi. Ternyata ini adalah salah satu akal-akalan penyedia pinjol ilegal untuk menjebak korban agar terikat pinjaman. Terkadang ada juga orang lain yang menggunakan rekening kita sebagai wadah transfer, yang kemudian dianggap sebagai salah transfer.
Banyak korban yang tertipu dan langsung melakukan transfer balik. Padahal, jika hal itu dilakukan, tagihan pinjaman akan tetap ditagih atas nama korban. Jadi, ada baiknya untuk mengikuti beberapa tips yang dipaparkan OJK terkait modus salah transfer pinjol ilegal.
Berikut tips dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dapat dilakukan jika menghadapi modus penipuan tersebut:
Tidak menggunakan dana yang telah diterima dari oknum penipu tersebut. Korban juga tidak perlu melakukan transfer balik ke nomor rekening bank dari oknum penipu tersebut.
Segera laporkan kepada pihak bank terkait transfer dana yang tidak jelas tersebut dan ajukan “pemblokiran" atas sejumlah dana tersebut (bukan blokir rekening).
Apabila dihubungi atau diteror oleh oknum penipu/debt collector, tak perlu takut dan panik. Dapat informasikan bahwa kita tidak menggunakan dana yang telah ditransfer tersebut dan tidak pernah mengajukan pinjaman kepada pihak tersebut.