Fyi : Kiamat Kartu SIM Tinggal 2 Tahun Lagi, Era iSIM Segera Hadir!

Kiamat SIM Card
Sumber :
  • Gadget VIVA + pngtree + wirescomputing

Gadget – Dunia telekomunikasi di ambang transformasi besar. Kartu SIM tradisional, yang selama ini menjadi identitas ponsel, diprediksi akan segera usang dalam dua tahun ke depan. Peralihan ini menandakan era baru dengan teknologi iSIM (integrated SIM) yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat.

Vivo Watch GT Rilis: Smartwatch Canggih dengan eSIM dan Desain Modern

Prediksi ini berdasarkan penelitian Juniper Research, sebuah firma analis terkemuka. Menurut mereka, peralihan ke iSIM akan didorong oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan penggunaan, keamanan yang lebih tinggi, dan efisiensi biaya.

Kartu SIM tradisional, atau Subscriber Identity Module, merupakan chip kecil yang menyimpan informasi penting untuk menghubungkan ponsel ke jaringan seluler.

Jajaran Smartphone Xiaomi yang Mendukung eSIM

Di sisi lain, iSIM, yang juga dikenal sebagai iUICC (Integrated Universal Circuit Chip Card), tertanam langsung dalam prosesor perangkat, sehingga menghilangkan kebutuhan akan kartu SIM fisik yang terpisah.

Teknologi iSIM menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan kartu SIM tradisional. Pertama, pengguna tidak perlu lagi repot memasukkan dan mengeluarkan kartu SIM saat berganti perangkat.

Daftar Smartphone yang Sudah Support eSIM di Indonesia

Kedua, iSIM lebih aman karena informasi disimpan secara terenkripsi dalam chip perangkat. Ketiga, iSIM lebih hemat biaya karena tidak memerlukan produksi dan distribusi kartu SIM fisik.

Transformasi SIM Card ke iSIM

Photo :
  • Istimewa

Peralihan ke iSIM diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam industri telekomunikasi.

Operator seluler perlu beradaptasi dengan teknologi baru ini dan mengembangkan layanan yang sesuai. Produsen perangkat juga perlu memastikan bahwa perangkat mereka kompatibel dengan iSIM.

Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum iSIM dapat diadopsi secara luas.

Salah satu tantangan utama adalah belum adanya standar industri untuk teknologi iSIM.

Hal ini dapat membuat produsen perangkat ragu untuk meluncurkan solusi yang tidak kompatibel dengan standar resmi.

Tantangan lainnya adalah perlunya membangun kemitraan yang kuat antara vendor eSIM dan produsen perangkat.

Kemitraan ini penting untuk memastikan bahwa layanan konektivitas iSIM tersedia secara luas dan mudah diakses oleh konsumen.

Meskipun terdapat beberapa tantangan, Juniper Research optimis bahwa iSIM akan menjadi teknologi yang dominan di masa depan.

Mereka memprediksi bahwa jumlah koneksi iSIM akan melonjak menjadi 210 juta di seluruh dunia pada tahun 2028.

Pertumbuhan ini didorong oleh peluang adopsi iSIM di berbagai sektor, seperti pengukur energi pintar, logistik jarak jauh, dan Internet of Things (IoT).

Kiamat kartu SIM tradisional menandakan era baru dalam dunia telekomunikasi. iSIM menawarkan banyak keuntungan dibandingkan kartu SIM tradisional dan diprediksi akan menjadi teknologi yang dominan di masa depan.

Meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, industri telekomunikasi perlu bersiap untuk menyambut era baru ini.

Sumber : Lazuardhi Utama | Viva.co.id/Digital/Piranti

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget