Vivo Terancam di India: Tata Group Siap Ambil Alih Mayoritas Saham

Tablet Vivo Pad 3
Sumber :
  • Vivo

GadgetGadget -- Vivo menghadapi tantangan besar di India, pasar terbesarnya di luar China. Perusahaan ini dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Tata Group untuk menjual mayoritas saham operasinya di India guna mematuhi peraturan lokal. Hingga 17 Juni, Vivo belum secara resmi mengomentari laporan tersebut.

Vivo X200+ Siap Mengejutkan Pasar Smartphone Kelas Atas!

Langkah ini bukan transaksi pasar biasa. Pemerintah India mengharuskan Tata Group memegang setidaknya 51% saham Vivo India dan bersikeras bahwa usaha patungan yang baru dibentuk dipimpin oleh entitas lokal dengan jaringan pemasaran lokal.

Dikenal sebagai "Samsung of India," Tata Group adalah salah satu konglomerat terbesar di negara itu, dengan portofolio yang beragam termasuk manufaktur elektronik. Grup ini memproduksi iPhone untuk Apple dan memimpin pabrik semikonduktor pertama di India.

Langkah Cerdas Apple untuk Memperluas Jangkauan iPad di Pasar India

Jiang Han, seorang analis di Pangu, mengatakan kepada Wall Street Insights bahwa potensi penjualan saham Vivo ke kelompok lokal India kemungkinan merupakan respons terhadap kebijakan lokal pemerintah India. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menuntut perusahaan asing meningkatkan produksi lokal, pengadaan, dan lokalisasi eksekutif untuk mengurangi risiko kebijakan.

Sejak 2022, India meningkatkan tekanan pada produsen smartphone China seperti Vivo, Xiaomi, dan Oppo, menggunakan undang-undang seperti Foreign Exchange Management Act dan Prevention of Money Laundering Act.

Peluncuran Vivo T3 Lite: Ponsel 5G Murah, Layar 90Hz dan Baterai Besar

Pada Juli 2022, otoritas India menggerebek 48 lokasi terkait Vivo India dan 23 perusahaan terkait atas kecurigaan pencucian uang. Pada bulan Oktober, polisi menuduh Xiaomi dan Vivo mentransfer dana ke situs berita yang sedang diselidiki karena mengkritik kebijakan pemerintah.

vivo di India

Halaman Selanjutnya
img_title