Vivo Terancam di India: Tata Group Siap Ambil Alih Mayoritas Saham

Tablet Vivo Pad 3
Sumber :
  • Vivo

Tak lama setelah itu, Direktorat Penegakan (ED) menangkap empat karyawan Vivo India, termasuk seorang warga negara China, dengan tuduhan pencucian uang. Pada akhir tahun, ED menahan beberapa eksekutif senior Vivo India, termasuk CEO dan CFO sementara, atas tuduhan serupa.

PlayStation 6 Meluncur 2024: Nasib PS5 Sangat Tragis

Seorang juru bicara Vivo India berkomentar, "Penangkapan baru-baru ini menyoroti pelecehan yang sedang berlangsung, menciptakan ketidakpastian di seluruh industri. Kami akan menggunakan semua jalur hukum untuk menyelesaikan dan menantang tuduhan ini."

India, pasar smartphone terbesar kedua di dunia, menghadirkan peluang pertumbuhan signifikan dengan basis konsumen yang luas. Merek-merek China telah menangkap pangsa pasar yang substansial, dengan data Counterpoint menunjukkan merek China menempati empat dari lima posisi teratas pada 2023, menguasai 60% pasar.

Setelah 13 Tahun Berjaya, Kini Samsung Tergeser Apple Dari Puncak Pasar Smartphone

Vivo menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 16% dan peningkatan pengiriman tahunan sebesar 11%, menandai pertumbuhan tercepat di antara lima besar. Oppo memimpin dengan pangsa pasar 19%, meskipun pengirimannya menurun 11%.

Jika kesepakatan Vivo dengan Tata Group terwujud, itu akan menandai perubahan signifikan dalam dinamika pasar smartphone di India dan menjadi bagian dari ekspansi Tata dalam manufaktur elektronik. Kemitraan ini juga dapat mempengaruhi operasi Vivo di India dan strategi globalnya.

Apple Rajai Pasar Smartphone, Geser Dominasi Samsung Setelah 13 Tahun Berjaya

Peneliti dari Beijing Academy of Social Sciences, Wang Peng, menyarankan bahwa bermitra dengan Tata Group dapat mengoptimalkan rantai pasokan Vivo di India, mengurangi biaya, dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk memperluas jangkauan pasar. Langkah ini dapat memungkinkan Vivo untuk menembus wilayah dan segmen konsumen yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Dari perspektif global, penjualan saham ini bisa menjadi langkah strategis untuk ekspansi internasional Vivo. Jiang Han percaya bahwa bekerja sama dengan kelompok lokal India dapat membantu Vivo memperluas kehadiran pasarnya di Asia Selatan dan global.

Halaman Selanjutnya
img_title