Yggdrasil :The Origin, Game Fantasy RPG Next-Gen Resmi Diluncurkan

Gadgetviva – Noctua Games baru saja merilis game keduanya yakni Yggdrasil: The Origin. Mengawali peluncuran dengan jumlah total pendaftar pra-registrasi sebanyak 301.537 pemain, pengguna dapat langsung mengunduh Yggdrasil: The Origin melalui Google Play Store untuk wilayah Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Timor Leste.

Pada perilisan game ini, Yggdrasil: The Origin telah menyiapkan berbagai hadiah dan event menarik yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya adalah Hero Lion King Blade - Arthur sebagai hadiah dari pencapaian milestone pra-registrasi yang telah mencapai lebih dari 300.000 pendaftar.

Sebagai informasi, Yggdrasil: The Origin adalah game Fantasy RPG Next-Gen yang dapat dimainkan di smartphone Android dan iOS. Pemain dapat memainkan game ini kapanpun dan dimanapun tanpa harus takut akan mengganggu kesibukan sehari-hari karena game ini dapat dimainkan secara otomatis. Pemain cukup mengatur timnya terlebih dahulu serta meningkatkan level, status, dan skill karakternya untuk menang menghadapi musuh.

Game Operation Lead Noctua Games, Galih Heru Santoso mengatakan dengan diluncurkannya Yggdrasil: The Origin, diharapkan akan membuka lebih banyak kesempatan bagi tidak hanya kami, namun juga komunitas untuk turut berkontribusi dalam membawa budaya dan tokoh lokal ke dalam game.

Gameplay Yggdrasil: The Origin

Mengambil tema fantasi, Yggdrasil: The Origin memiliki lebih dari 50 Hero yang terdiri dari 7 faksi dan 8 class yang masih akan terus bertambah seiring update hingga nantinya akan ada ratusan Hero yang bisa dikoleksi. Ketujuh faksi tersebut adalah The Empire, The Dryad, The Forgotten, The Scavenger, The Celestial, The Underworld dan The Immortal. Masing-masing faksi ini memiliki hero dengan class Fighter, Tank, Assassin, Ranger, Mage, Sorcerer, Warlock, dan Priest. Pemain dapat mengoleksi berbagai Hero untuk dikombinasikan dalam 1 tim yang terdiri dari 6 Hero.

Yggdrasil: The Origin menceritakan tentang perang antar faksi yang menghantarkan dunia kepada Ragnarok atau akhir dari dunia. Untuk menghentikannya, Dewi Pencipta mengorbankan dirinya untuk menyatu dengan Yggdrasil, memutar kembali waktu dan membuka portal untuk para Savior yang kelak akan menyelamatkan dunia Yggdrasil dari Ragnarok.

Untuk latar cerita tersebut, Yggdrasil: The Origin mengambil inspirasi dari mitologi Nordik yang terkenal dengan nama yang sama, yakni Yggdrasil. Dalam mitologi Nordik, Yggdrasil merupakan sebuah pohon suci berukuran besar yang menghubungkan sembilan dunia yang terletak di setiap cabangnya.

Sembilan dunia ini adalah Asgard, Midgard, Alfheim, Vanaheim, Svartalfheim, Helheim, Muspelheim, Niflheim, dan Jotunheim. Sembilan dunia inilah yang menjadi inspirasi dari faksi-faksi yang ada di Yggdrasil: The Origin.

Menurut Noctua Games, Yggdrasil: The Origin memiliki beberapa kelebihan yang sangat ramah dengan pemain Free-to-Play, seperti AFK Bonus dan tidak adanya sistem SSR pada Summon. AFK Bonus merupakan bonus yang bisa didapatkan oleh pemain layaknya pemain sedang melakukan battle meski pemain sedang meninggalkan gamenya atau kerap disebut AFK. Sedangkan tidak adanya sistem SSR dalam Summon ini membuat game menjadi lebih fair dan tidak Pay to Win. Semua Hero di Yggdrasil: The Origin seimbang, memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing sehingga pemain harus menentukan strategi yang tepat untuk bisa menang.

Selain fitur tersebut, Yggdrasil: The Origin menyediakan terjemahan game berbahasa lokal, termasuk bahasa Indonesia yang tentunya dapat memudahkan pemain di Indonesia. Terjemahan ini tidak hanya berupa teks di dalam game saja, tapi juga pengisi suara berbahasa Indonesia. Pemain dapat menikmati suara setiap Hero di game ini menggunakan Bahasa Indonesia.

Selain hadiah-hadiah yang sudah disiapkan, Yggdrasil: The Origin juga menyediakan gift code yang bisa digunakan oleh pemain, di antaranya adalah GG888, GIFT2022 dan masih banyak gift code lainnya yang bisa didapatkan dari media sosial atau KOL Yggdrasil: The Origin.