Dibalik Kehebatan Satria-1: Ada 11 Stasiun Bumi yang Mendukung Operasionalnya!
- Wikipedia
Gadget - Satelit Satria-1, yang siap beraksi pada Januari 2024, nampaknya memerlukan tim bumi yang solid—11 stasiun bumi, untuk menjadi persisnya. Apa rahasianya? Nah, ini bukan sekadar jumlah acak, ada alasan khusus di baliknya, dan ini benar-benar menarik!
Dari 11 stasiun bumi yang dikerahkan, dua di antaranya memainkan peran istimewa. Mereka tidak hanya bertindak sebagai pengendali, tetapi juga sebagai gateway.
Kedua stasiun ini berada di Cikarang, Jawa Barat, sebagai pengendali utama, dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebagai pengendali cadangan. Ada yang unik di balik dua fungsi ini!
Menurut Adipratnia Satwika Asmady dari PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), proyek Satria-1 memerlukan 11 stasiun bumi karena memiliki kapasitas yang luar biasa besar.
"Satelit Satria akan memiliki lebih dari 150 Gbps kapasitas throughput, dan tentu saja, itu membutuhkan dukungan dari segmen darat yang lebih dari sekadar biasanya," jelas Nia, panggilan akrab Adipratnia, ketika dia diwawancara oleh detikcom awal Desember lalu.
Jika kita ingin perbandingan, satelit nasional Indonesia saat ini belum memiliki kapasitas di atas 15 Gbps.
"Satelit nasional Indonesia saat ini masih belum ada yang melebihi kapasitas 15 giga. Jadi, jika satelitnya lebih besar, jauh lebih besar, tentu akan memerlukan dukungan segmen darat yang lebih besar," tambahnya.