10 Negara dengan Harga Internet Termahal di Dunia

Gadget – Di era digital ini, internet bagaikan kebutuhan pokok.

Tak heran, akses internet yang lancar dan terjangkau menjadi dambaan banyak orang.

Namun, di berbagai negara, hal tersebut masih menjadi mimpi.

Baru-baru ini, Cable.co.uk, sebuah situs web pembanding harga internet, merilis daftar 10 negara dengan harga paket internet termahal di dunia.

Hasilnya cukup mencengangkan, dengan harga per gigabita (GB) yang mencapai ratusan ribu rupiah!

Faktor-faktor yang Menyebabkan Harga Internet Mahal:

Beragam faktor menjadi penyebab tingginya harga internet di negara-negara tersebut. Di antaranya:

• Infrastruktur yang tidak memadai: Kurangnya infrastruktur seperti kabel serat optik dan menara seluler membuat penyedia layanan internet (ISP) kesulitan dalam menyediakan akses internet yang murah dan merata.
• Persaingan terbatas: Monopoli atau oligopoli di sektor telekomunikasi membuat ISP leluasa menentukan harga tanpa kontrol pasar.
• Tantangan geografis: Negara-negara yang terpencil atau memiliki medan yang sulit dijangkau membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk membangun infrastruktur internet.
• Pajak tinggi: Pajak yang tinggi yang dikenakan kepada industri telekomunikasi turut melambungkan harga internet bagi konsumen.

10 Negara dengan Harga Paket Internet Termahal:

1. Zimbabwe: Rp656.250 per GB
2. Kepulauan Falkland: Rp608.700 per GB
3. Saint Helena: Rp601.950 per GB
4. Sudan Selatan: Rp355.550 per GB
5. Tokelau: Rp258.600 per GB
6. Yaman: Rp235.200 per GB
7. Turkmenistan: Rp171.300 per GB
8. Republik Afrika Tengah: Rp163.500 per GB
9. Svalbard dan Jan Mayen: Rp135.000 per GB
10. Kepulauan Cayman: Rp125.850 per GB

Dampak Harga Internet Mahal:

Tingginya harga internet dapat menghambat kemajuan ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut.

Akses internet yang mahal dapat membatasi peluang pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat digital.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan akses internet yang terjangkau dan berkualitas perlu terus dilakukan.

Hal ini dapat dilakukan dengan melalui pembangunan infrastruktur, mendorong persaingan di sektor telekomunikasi, dan memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu.

Akses internet yang mahal merupakan hambatan bagi kemajuan negara.

Dengan berbagai upaya, diharapkan internet dapat menjadi hak semua orang dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia.