Naturalisasi Bikin Heboh! Media Vietnam Sindir Timnas Indonesia Jadi Tim "Belanda"

Gadget – Naturalisasi pemain di Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan, kali ini dari media Vietnam. Sindiran pedas mereka menyebut Indonesia sebagai "tim Belanda" setelah sukses menambahkan dua pemain keturunan Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dalam skuadnya. Keberhasilan PSSI dalam membawa pemain-pemain ini tak luput dari perhatian media internasional, terutama Vietnam, yang menyoroti semakin banyaknya pemain naturalisasi di tim asuhan Shin Tae-yong.

Pada tanggal 30 September 2024, PSSI secara resmi mengumumkan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah selesai. Kedua pemain yang memiliki darah Indonesia dari pihak ibu ini akan memperkuat Timnas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kabar ini disambut antusias oleh publik, namun media Vietnam justru menyikapinya dengan sindiran.

Tambahan Pemain Baru di Kualifikasi Piala Dunia

Masuknya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan dan tengah Timnas Indonesia. Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berada dalam grup yang sangat kompetitif, bersaing dengan Bahrain, China, Arab Saudi, dan Australia. Kehadiran dua pemain ini diyakini akan memberi dampak signifikan.

Mees Hilgers, yang kini berusia 23 tahun, bermain sebagai bek di FC Twente, klub Eredivisie Belanda. Sedangkan Eliano Reijnders, juga berusia 23 tahun, adalah gelandang PEC Zwolle. Mereka bukan hanya memperkuat Timnas, tetapi juga menambah kedalaman tim yang sebelumnya telah diisi pemain-pemain naturalisasi lain seperti Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Ivar Jenner.

Namun, bukan kekuatan tambahan ini yang menjadi sorotan utama media Vietnam. Mereka justru menyoroti bagaimana Timnas Indonesia bisa memainkan hampir seluruh starting XI-nya dengan pemain naturalisasi. Dalam artikel yang diterbitkan oleh media Vietnam Thethao247, mereka menyebut Timnas Indonesia sebagai "tim Belanda" karena mayoritas pemainnya berasal dari hasil naturalisasi.

Fleksibilitas Proses Naturalisasi

Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders pun menjadi perhatian media. PSSI dianggap sangat fleksibel dalam menangani proses ini, memungkinkan keduanya mengambil sumpah WNI di Belanda tanpa harus pulang ke Indonesia. Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hal ini dilakukan demi kepentingan tim, mengingat waktu yang sangat singkat menjelang laga kualifikasi.

“Proses naturalisasi ini memang kita percepat, tapi bukan karena istimewa. Ini lebih pada fleksibilitas mengingat kebutuhan tim dan situasi yang ada,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers. Proses yang cepat ini diharapkan membuat kedua pemain dapat langsung bergabung dan memperkuat Indonesia dalam dua laga penting melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.

Media Vietnam: "Indonesia Tim Belanda"

Tak berhenti di situ, media Vietnam Thethao247 menuliskan bahwa Indonesia kini bisa disebut sebagai "tim Belanda" karena banyaknya pemain naturalisasi yang berasal dari Belanda. Mereka menyoroti bahwa dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi dan Australia, Indonesia telah menurunkan sembilan dari sebelas pemain naturalisasi di starting lineup.

“Indonesia sekarang bisa memasang kiper Maarten Paes, bek Verdonk, Jay Idzes, Nathan Tjoe A-on, Mees Hilgers, gelandang Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, striker Rafael Struick dan Oratmangoen. Mereka adalah kekuatan baru di Asia,” tulis Thethao247.

Sindiran ini sebenarnya tidak lepas dari kecemburuan negara-negara lain di Asia, yang merasa Indonesia semakin kuat dengan tambahan pemain-pemain berkualitas dari Eropa. Walaupun demikian, bagi Indonesia, langkah naturalisasi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk memperbaiki prestasi sepak bola nasional di tingkat internasional.

Reaksi Pemain dan Publik

Kabar bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ke Timnas Indonesia juga menarik perhatian keluarga mereka. Tijjani Reijnders, bintang AC Milan yang juga kakak dari Eliano, memberikan dukungan penuh kepada adiknya. Di media sosial, Tijjani membagikan kebanggaannya bahwa adiknya kini akan bermain untuk Timnas Indonesia, negara asal ibu mereka.

Publik sepak bola Indonesia menyambut baik tambahan pemain ini. Banyak yang optimis bahwa dengan semakin banyaknya pemain berkualitas, Timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, beberapa pihak juga merasa bahwa Timnas perlu tetap memberikan kesempatan kepada pemain lokal agar tidak sepenuhnya bergantung pada naturalisasi.

Tantangan di Depan Mata

Indonesia saat ini berada di posisi yang cukup baik di grup kualifikasi. Setelah dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia, Indonesia mengumpulkan dua poin. Tantangan besar berikutnya adalah menghadapi Bahrain dan China, dua tim yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Asia.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi diharapkan bisa menjadi pembeda, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Bahrain dan China. Dengan kekuatan baru ini, Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan dan melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kesimpulan

Proses naturalisasi yang dilakukan PSSI terhadap pemain keturunan Belanda ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk media Vietnam. Meski mendapat sindiran, langkah ini adalah strategi yang diambil untuk memperkuat Timnas Indonesia di level internasional. Publik sepak bola nasional kini berharap Timnas dapat memanfaatkan kekuatan baru ini untuk meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

*Artikel ini dikutip dari Tvonenews.com