Sejarah dan Pesona Geopark Ciletuh, Sukabumi
- Youtube
Menggelar pandangan lebih jauh, Ciletuh juga mempunyai potensi kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertambangan. Sejak sebelum penjajahan Belanda, masyarakat lokal telah menyadari potensi emas yang ada di sungai dan pegunungan sekitarnya. Ki Kamaludin merujuk pada lirik lagu Tembang Sunda Mamaos Cianjuran yang menggambarkan logam emas di lokasi tersebut, "Putri nu Ngabengbreng Koneng", simbolis merujuk pada penemuan emas di Ciletuh.
Kini, Kawasan Ciletuh telah diakui sebagai destinasi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu oleh UNESCO. Keindahan alamnya, yang ditawarkan dalam bentuk pantai, air terjun, dan teluk menawan, membuatnya menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan. Namun, di balik pesona tersebut, terdapat kisah panjang yang membawa nilai lebih bagi mereka yang ingin menjelajahi sejarahnya.
Dari hanya sekadar nama sebuah sungai kecil, Ciletuh telah berkembang menjadi salah satu ikon wisata yang kaya akan narasi sejarah, alam, dan budaya. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu kini menjadi simbol keindahan alam yang turut melestarikan warisan sejarah, menghubungkan generasi masa lalu dengan masa kini.
Dengan pelestarian nilai-nilai sejarah dan kebudayaan lokal, Ciletuh diharapkan tidak hanya akan dikenang sebagai nama tempat, tetapi juga sebagai kawasan yang menyimpan cerita perjuangan, perdagangan, dan perkembangan dari zaman penjajahan hingga saat ini.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |