Bosan Mengontrak, Persija Jakarta Berencana Miliki Stadion Sendiri dengan Bantuan Investor
- persija
Gadget – Persija Jakarta tengah merencanakan langkah besar: membangun stadion sendiri. Langkah ini dipertimbangkan serius setelah klub berulang kali menghadapi keterbatasan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dua stadion besar yang selama ini menjadi tempat mereka bertanding. Dari lima pertandingan kandang Persija di Liga 1 musim 2024/2025, hanya dua kali laga digelar di JIS dan sekali di SUGBK. Dua pertandingan sisanya bahkan terpaksa diadakan di luar Jakarta, tepatnya di Bantul dan Bogor.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa kebutuhan klub untuk memiliki stadion sendiri kini semakin mendesak. “Sebenarnya masih terlalu dini membicarakan ini, tetapi saya bermimpi agar kami tidak perlu lagi menyewa stadion. Selama ini kami hanya ‘mengontrak rumah,’ baik di JIS maupun di SUGBK,” ujar Prapanca. Menurutnya, ketergantungan pada stadion sewaan membuat klub sulit memiliki kendali penuh atas jadwal pertandingan, sehingga kerap kali harus mencari alternatif stadion di luar Jakarta.
Prapanca menambahkan bahwa memiliki stadion sendiri bukan sekadar demi kemudahan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi Persija dalam pengelolaan fasilitas olahraga. “Kami sadar, Persija juga harus berperan dalam memajukan industri pengelolaan stadion di Indonesia. Harapan saya, kami bisa segera mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan untuk rencana ini,” tambahnya.
Rencana Pembangunan Stadion dan Tantangan Investor
Rencana pembangunan stadion ini masih dalam tahap perumusan awal, dan Prapanca belum bersedia mengungkapkan lokasi maupun rincian lebih lanjut. Namun, ia mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan intensif dengan sejumlah investor. “Kami ingin memastikan rencana ini matang agar bisa memberikan kepastian kepada para investor yang akan mendukung proyek stadion Persija,” ungkap Prapanca.
Membangun stadion bukanlah hal yang mudah, dan Prapanca mengakui bahwa prosesnya membutuhkan banyak dukungan dan persiapan. Ia berharap langkah ini dapat membawa Persija menuju masa depan yang lebih mandiri dan stabil secara finansial. “Saya yakin, dengan adanya stadion sendiri, Persija akan memiliki stabilitas keuangan yang lebih baik. Ini bukan hanya soal stadion, tetapi juga tentang kontribusi kami dalam memajukan industri hiburan olahraga di Indonesia,” paparnya.
Rumor Lokasi Stadion: Kemayoran?
Beredar rumor bahwa stadion baru Persija mungkin akan dibangun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Meski demikian, Prapanca belum memberikan konfirmasi terkait hal ini. “Saya tidak bisa bicara banyak sekarang, karena kesepakatan belum tercapai. Akan terlalu percaya diri kalau saya mengatakan sudah pasti 90 persen. Namun, saya berharap semua berjalan lancar dan doa dari semua pihak dapat membantu kami mewujudkan stadion ini,” jelasnya.
Dengan adanya stadion baru nanti, Prapanca berharap para penggemar Persija dapat menikmati hiburan olahraga yang lebih nyaman dan eksklusif. “Harapannya, stadion Persija bisa menjadi tempat yang bisa dinikmati penggemar, tak hanya sekadar di JIS atau SUGBK, tetapi juga di ‘rumah’ kami sendiri,” tambahnya.
Keuntungan Stadion Sendiri untuk Masa Depan Persija
Memiliki stadion sendiri tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi finansial, tetapi juga membuka peluang besar bagi Persija untuk mengelola dan mengontrol operasional stadion sesuai kebutuhan klub. Ini akan mencakup penentuan jadwal pertandingan, penyelenggaraan acara klub, hingga peningkatan fasilitas bagi para penggemar dan penonton setia Macan Kemayoran. Sebagai tambahan, stadion mandiri ini juga dapat menjadi pusat kegiatan komunitas Persija, sehingga hubungan dengan para pendukung bisa lebih terjalin erat.
Selain itu, keberadaan stadion sendiri juga mendukung stabilitas keuangan klub. Dengan tidak lagi harus menyewa stadion, dana yang sebelumnya dialokasikan untuk biaya sewa dapat dialihkan ke berbagai keperluan pengembangan klub, termasuk fasilitas pelatihan pemain dan kesejahteraan pemain. Hal ini tentu sejalan dengan visi Persija yang ingin terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Prapanca mengakui bahwa rencana ini masih dalam tahap awal dan membutuhkan kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak, terutama para investor. Namun, ia tetap optimis bahwa dengan komitmen yang kuat dan persiapan matang, rencana stadion Persija dapat terealisasi. “Prosesnya tidak mudah, tetapi saya percaya kami bisa mewujudkan stadion ini untuk masa depan Persija yang lebih baik. Kami harap, langkah ini bisa menjadi awal dari era baru untuk klub dan juga bagi dunia olahraga di Indonesia,” tutup Prapanca.
Langkah Persija Jakarta untuk membangun stadion sendiri merupakan keputusan yang sangat strategis dan dapat menjadi contoh bagi klub-klub sepak bola lain di Indonesia. Keinginan untuk memiliki stadion sendiri tidak hanya tentang kemandirian finansial, tetapi juga bentuk kontribusi dalam memajukan industri olahraga di tanah air. Jika rencana ini terwujud, Persija akan menjadi salah satu klub dengan stadion mandiri, memberikan fasilitas terbaik bagi para penggemar serta mendukung keberlangsungan klub di masa depan.
Dengan komitmen kuat dari manajemen dan dukungan dari para investor serta penggemar, stadion baru Persija Jakarta ini diharapkan menjadi ikon baru bagi olahraga Indonesia. Sebuah tempat yang tidak hanya menyuguhkan pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi pusat aktivitas komunitas, wadah bagi para pendukung Persija, dan tentunya menjadi rumah yang sesungguhnya bagi Macan Kemayoran.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |