Ivan Sugianto Ditangkap di Bandara Usai Insiden Siswa SMA Gloria Surabaya Dipaksa Sujud
- lifehack
“Saya tidak bisa menerima anak saya diperlakukan seperti itu. Kami akan terus mendukung pihak kepolisian agar proses hukum berjalan dengan lancar,” ujar salah satu orang tua yang merasa terganggu dengan insiden tersebut.
Tanggapan Masyarakat dan Netizen
Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengekspresikan kemarahan mereka terhadap tindakan Ivan dan menuntut agar hukum ditegakkan. Tagar seperti #JusticeForGloriaStudents dan #StopBullying mulai bermunculan di Twitter, memperlihatkan dukungan masyarakat kepada para siswa yang dipaksa sujud tersebut.
Para tokoh masyarakat, aktivis, dan organisasi pendidikan juga ikut memberikan tanggapan. Mereka menilai bahwa tindakan semacam ini bisa berdampak buruk terhadap perkembangan mental dan kepercayaan diri para siswa yang menjadi korban.
Dampak Psikologis bagi Para Siswa
Menurut pakar psikologi, tindakan seperti ini dapat memberikan dampak psikologis yang cukup serius, terutama bagi remaja yang masih dalam masa pencarian jati diri. Mereka bisa merasa malu, rendah diri, dan trauma karena dipaksa melakukan hal yang merendahkan martabat.
Psikolog anak, Dr. Mira Handayani, mengatakan, “Tindakan pemaksaan seperti ini bisa menimbulkan trauma mendalam bagi anak-anak. Mereka bisa merasa kehilangan kepercayaan diri dan berpotensi mengalami gangguan kecemasan di masa depan.”
Selain itu, Dr. Mira juga menambahkan bahwa kejadian ini bisa meninggalkan stigma negatif, baik bagi korban maupun sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Ia menyarankan agar pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis bagi para siswa yang terlibat agar mereka bisa mengatasi dampak negatif dari peristiwa ini.
Proses Hukum dan Tuntutan Keadilan
Saat ini, Ivan sedang menjalani proses hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, ia bisa dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Proses hukum yang cepat dan transparan sangat penting untuk memberikan keadilan kepada para siswa dan keluarganya.