Setelah 110 Laga, PSSI dan Shin Tae-yong Akhiri Kerja Sama Demi Masa Depan Timnas
- pssi.org
Gadget – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025). Keputusan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kinerja timnas di tingkat internasional.
"Semua yang kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup," ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dalam konferensi pers. "Kami berterima kasih atas dedikasi Coach Shin Tae-yong, tetapi evaluasi menunjukkan perlunya pendekatan baru demi kebaikan timnas."
Kontribusi dan Prestasi Shin Tae-yong
Shin Tae-yong bergabung dengan Timnas Indonesia pada Desember 2019. Selama masa kepemimpinannya, ia menangani berbagai kelompok usia, termasuk tim senior dan U-23. Dari 110 pertandingan, ia berhasil membawa Indonesia memenangkan 49 laga, termasuk beberapa pertandingan krusial di ajang internasional.
Pada Juni 2024, Shin bahkan menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk memimpin timnas menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hasil evaluasi terbaru menunjukkan perlunya perubahan untuk memastikan keberlanjutan program jangka panjang PSSI.
Alasan PSSI Mengambil Keputusan
PSSI menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik dan implementasi strategi yang lebih solid antara pelatih dan pemain. "Dinamika di timnas menjadi perhatian khusus. Kami melihat perlunya pemimpin yang mampu lebih baik dalam menerapkan strategi yang telah disepakati," lanjut Erick Thohir.
Keputusan ini, meski sulit, dianggap sebagai langkah proaktif untuk menjaga konsistensi visi PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia yang kompetitif di tingkat global.
Shin Tae-yong menerima keputusan ini dengan baik. "Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan prosesnya sudah selesai," ungkap Erick. "Kami sekali lagi berterima kasih atas kontribusinya untuk timnas."
Saat ini, PSSI sedang mempertimbangkan sejumlah kandidat untuk mengisi posisi pelatih kepala. "Langkah berikutnya adalah memastikan pengganti yang dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi," tegas Erick.
Masa Depan Timnas Indonesia
PSSI tetap optimis menghadapi tantangan mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan perubahan ini, PSSI berharap dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |