Studi Terbaru: Hubungan Frekuensi BAB dengan Kesehatan Ginjal & Hati
Senin, 24 Maret 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- klikdokter
“Makan lebih banyak buah dan sayur adalah sinyal terbesar yang kami temukan terkait pola BAB yang sehat,” kata Gibbons.
Selain itu, makanan kaya probiotik seperti yogurt dan kimchi juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
2. Asupan Cairan: Jangan Remehkan Air Putih
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang berujung pada sembelit. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari guna menjaga kelancaran pencernaan.
3. Aktivitas Fisik: Bergerak untuk Pencernaan Sehat
Olahraga teratur membantu merangsang kontraksi usus, sehingga memperlancar proses pencernaan. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus dan meningkatkan risiko sembelit.
4. Faktor Hormonal dan Gender
Halaman Selanjutnya
Studi ini juga menemukan bahwa wanita cenderung mengalami BAB yang lebih jarang dibandingkan pria. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh perbedaan hormon dan sistem saraf antara kedua gender, serta pola makan yang berbeda.