Operator Telko Kompak, Bantah Data Registrasi SIM Card Bocor
- Unsplash.com
Gadget – Kebocoran data yang terjadi kali ini menimpa para pelanggan seluler. Data registrasi sim card yang kabarnya ada di dalam server Kominfo diperjualbelikan di forum hacker. Kominfo telah membantahnya, demikian juga operator telekomunikasi seluler yang terkait.
Setidaknya tiga operator telekomunikasi besar di Indonesia membantah hal ini, yakni Telkomsel, XL dan Indosat. Mereka mengatakan jika data pelanggan tersimpan dengan baik di server yang ada di perusahaan.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono memastikan, pihaknya menjamin data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiannya. Telkomsel juga secara konsisten telah menjalankan protokol sistem perlindungan dan keamanan data yang tersertifikasi.
“Sesuai hasil pemeriksaan awal dari internal Telkomsel, dapat kami pastikan bahwa data yang diperjualbelikan di https://breached.to/Thread-Selling-INDONESIA-SIM-CARD-PHONE-NUMBER-REGISTRATION-1-3-BILLION, bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel,” ujar Saki dalam keterangan resminya, Kamis (1/9/2022).
Sedangkan Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, memastikan pihaknya mematuhi Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik yang menjamin kerahasiaan data. Termasuk menjalankan standar ISO 27001 untuk perlindungan terhadap potensi gangguan keamanan, terkait data pelanggan.
“XL Axiata sudah mengantisipasi melalui penerapan sistem IT yang solid, dengan memanfaakan dukungan perangkat hardware ataupun software yang sudah disesuaikan. Termasuk dengan perkembangan teknologi terbaru yang memungkinkan untuk meminimalisasi resiko keamanan yang muncul,” paparnya.