Luna Maya Jadi Salah Satu Investor Startup Waste4Change

Luna Maya jadi salah satu investor Waste4Change
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Luna Maya bergabung menjadi salah satu investor perusahaan pengelolaan limbah dan sampah, Waste4Change. Sebelumnya, keduanya juga telah memperoleh suntikan dana dari perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, AC Ventures.

Mekari Conference 2024: Membahas Masa Depan Bisnis dengan Inovasi Digital!

Kabar baik ini disampaikan secara langsung oleh Luna Maya dalam kegiatan Waste4Change Shareholder Engagement Meeting yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Februari 2023, di Kantor Pusat Waste4Change, di Bekasi, Jawa Barat. 

Dalam kegiatan tahunan yang diadakan oleh Waste4Change bersama para pemegang saham ini, secara terbuka Luna Maya menyampaikan rasa senangnya bisa berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan.

Julo Targetkan Penyaluran Rp10,5 Triliun Pinjaman Online di 2024

“Dimulai dari kegelisahan saya terhadap sistem pengelolaan sampah yang berjalan saat ini, di mana kondisinya bisa dibilang kurang optimal. Sampah masih banyak dibuang dengan tidak tepat, bocor ke lingkungan bahkan bisa ikut mengkontaminasi rantai makanan yang kita konsumsi. Padahal, isu permasalah sampah adalah urusan bersama, termasuk kita sebagai masyarakat biasa. Karena saya ingin tumbuh dan tua di tempat yang nyaman, maka dari itu saya ingin bisa ikut mendukung terciptanya ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan lebih sehat di Indonesia. Sebagai salah satu pelanggan layanan Waste4Change terdahulu, keterlibatan saya di Waste4Change diharapkan dapat mendorong terwujudnya sistem yang lebih baik, tidak hanya untuk kami semua tetapi juga bagi alam Indonesia,” ujar Luna Maya.

Bergabungnya Luna Maya ke dalam bagian dari Waste4Change direncanakan akan mendorong pertumbuhan layanan Waste4Change di beberapa sektor, seperti kerjasama dengan berbagai developer baik dari perumahan, properti, dan kawasan komersial, serta pengelola pariwisata. Waste4Change juga berencana untuk mendorong dan mengaktifkan kembali layanan B2C sehingga tidak hanya melayani perusahaan dan bisnis, namun juga dapat melibatkan peran dari masyarakat secara individual.

Apakah Samsung Mendukung Israel? Temukan Faktanya di Sini

Di antara banyak negara di ASEAN, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar mencapai 64 juta ton per tahunnya (UNEP, 2017). Kuantitas sampah yang melimpah juga populasi penduduk yang tinggi membuat Indonesia harus menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah. Belum lagi kesadaran yang rendah dari masyarakatnya untuk dapat mendukung penerapan budaya daur ulang sampah. Hingga pada tahun 2021, tingkat daur ulang di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru sekitar 11-12% saja. 

Sebelum bergabung ke dalam jajaran investor, Luna Maya diketahui telah lebih dulu menjadi klien dalam layanan Personal Waste Management Waste4Change. Personal Waste Management merupakan jasa angkut sampah langsung dari rumah untuk memastikan sampah milik klien diangkut secara aman, terpilah, dan diproses secara bertanggung jawab agar daur ulangnya optimal dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir ke TPA. 

Halaman Selanjutnya
img_title