Inilah Jenis-Jenis Dompet Crypto, Pelajari Dulu sebelum Mulai Investasi Crypto!

Dompet yang tidak terhubung secara aktif dengan internet (offline). Dompet ini umumnya dirancang untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi dan digunakan untuk penyimpanan jangka panjang atau penyimpanan besar aset kripto. Contohnya: Hardware wallet dan paper wallet.

3. Custodial Wallet

Dompet di mana pihak ketiga (penyedia layanan) bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengelolaan private key pengguna. Contohnya: Dompet kripto yang disediakan oleh bursa kripto (CEX) seperti Pintu Wallet, Binance Wallet, Coinbase Wallet, dll.

4. Non-Custodial Wallet

Dompet di mana pengguna memiliki kontrol penuh dan kepemilikan atas private key mereka. Contohnya: Software wallet (Metamask, Exodus, Trust Wallet) dan hardware wallet (Ledger, Trezor, KeepKey).

Memilih Dompet Kripto yang Tepat

Keputusan memilih dompet kripto yang tepat bergantung pada beberapa faktor, seperti:

Halaman Selanjutnya

Kebutuhan Anda: Seberapa sering Anda bertransaksi? Berapa banyak aset kripto yang Anda miliki? Apakah Anda membutuhkan akses cepat ke aset Anda?Tingkat Keamanan: Seberapa besar tingkat keamanan yang Anda inginkan? Apakah Anda bersedia menanggung risiko kehilangan aset karena serangan siber?Kemudahan Penggunaan: Seberapa mudah Anda ingin menggunakan dompet tersebut? Apakah Anda memiliki pengetahuan teknis yang cukup?Biaya: Apakah dompet tersebut membebankan biaya tambahan?Reputasi: Bagaimana reputasi penyedia layanan atau dompet tersebut?