Apple Bidik Teknologi AI Gemini Google untuk iPhone 16

Apple Bidik Teknologi AI Gemini Google untuk iPhone 16
Sumber :
  • Engadget

Gadget – Generasi terbaru iPhone mungkin akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) canggih dari model AI terbaru Google, Gemini.

Cara Mengetahui User dan Password iCloud Jika Lupa

Menurut laporan Bloomberg yang diterbitkan Senin lalu, Apple sedang dalam penjajakan untuk menjalin kesepakatan lisensi dengan Google.

Meskipun begitu, Apple dan Google belum memberikan tanggapan resmi atas kabar ini.

Bocoran Terbaru iPhone 17: Smartphone Impian Para Penggemar Apple! Cek Spesifikasi dan Detailnya!

Rangkaian model AI Gemini dari Google berpotensi mendukung berbagai fitur AI generatif iPhone, termasuk kemampuan menulis esai dan menciptakan gambar berdasarkan perintah.

Sementara itu, model AI Apple yang dilaporkan masih dalam pengembangan akan berfokus pada fitur yang bisa berjalan langsung di perangkat iPhone.

Perubahan Besar di iPhone 16 Pro dan Pro Max: Warna Rose Gold

Berita ini muncul saat para pembuat ponsel saling berlomba menghadirkan fitur AI generatif pada ponsel flagship mereka.

Lebih dari 100 juta smartphone dengan AI generatif diperkirakan akan dikirimkan pada tahun 2024, menurut Counterpoint Research.

Para pembuat ponsel tengah berupaya memanfaatkan tren AI generatif yang dipicu oleh OpenAI pada akhir 2022 dengan chatbot fenomenalnya, ChatGPT.

Peningkatan paling menonjol pada lini Samsung Galaxy S24 yang diluncurkan pada Januari adalah Galaxy AI, istilah umum untuk kumpulan fitur baru Samsung yang didukung oleh AI generatif.

Galaxy AI didukung oleh model AI Google, termasuk Gemini Pro. Google Pixel 8 Pro, ponsel tertinggi Google saat ini, menggunakan Gemini Nano.

Gemini Nano mendorong fitur termasuk kemampuan meringkas percakapan yang direkam suara dan menawarkan saran balasan pesan di WhatsApp yang diketik dengan Gboard Google.

Namun, Gemini, seperti model AI generatif lainnya, masih dalam tahap pengembangan.

Gemini baru-baru ini dikritik karena menciptakan gambar orang yang secara historis tidak akurat - insiden yang menyebabkan Google segera menghentikan fitur pembuatan gambar baru. 

Ini menjadi pengingat bahwa AI generatif tidak selalu bisa dipercaya sebagai sumber informasi yang valid.

Jika kesepakatan ini terjalin, ini bisa menunjukkan bahwa Apple belum sejauh yang diharapkan dalam pengembangan AI generatif mereka.

Laporan Bloomberg juga menyebutkan bahwa Apple sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Apple biasanya mengambil pendekatan wait-and-see (menunggu dan melihat) dalam hal teknologi baru.

Misalnya, Apple adalah satu-satunya pembuat ponsel besar yang belum meluncurkan ponsel lipat.

Namun, dengan kategori yang berkembang pesat seperti AI, beberapa pihak khawatir Apple bisa tertinggal.

Hingga tahun ini, Apple nyaris tak terdengar di tengah tren AI generatif yang menyelimuti perusahaan teknologi besar.

Namun, CEO Tim Cook mengatakan dia melihat "peluang besar bagi Apple dengan AI generatif dan AI," dalam panggilan pendapatan bulan Februari. Dalam panggilan tersebut, Cook mengatakan Apple "memiliki beberapa hal yang membuat kami sangat antusias dan akan kami bicarakan nanti tahun ini."

Menurut berita yang beredar, Apple telah mengembangkan model bahasa mereka sendiri sejak tahun lalu.

Namun, model AI yang mendasarinya, dijuluki Ajax, tertinggal dari para pesaing.

Ini dapat mendorong Apple untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan seperti Google dan OpenAI, yang memiliki model AI lebih canggih.

Sistem operasi seluler terbaru Apple, iOS 18, diperkirakan akan diluncurkan pada Juni, yang kemungkinan menjadi saat mereka memperkenalkan fitur AI generatif baru.

Apakah fitur AI tersebut akan didukung oleh Google atau OpenAI, atau bahkan Apple sendiri, masih harus kita lihat.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget