Misi NASA Europa Clipper Siap Diluncurkan 10 Oktober, Teliti Kehidupan di Bulan Es Jupiter

Misi NASA Europa Clipper Siap Diluncurkan 10 Oktober, Teliti Kehidupan di Bulan Es Jupiter
Sumber :
  • The Quint

GadgetNASA bersiap meluncurkan misi luar angkasa ambisius, Europa Clipper, pada 10 Oktober 2024. Misi ini akan menjelajahi Europa, bulan es Jupiter, yang diyakini menyimpan potensi kehidupan di bawah permukaan esnya.

NASA Siapkan Zona Waktu Baru untuk Bulan: Mengapa Ini Penting bagi Misi Luar Angkasa?

Menariknya, Europa dianggap sebagai salah satu tempat paling menjanjikan di tata surya dalam pencarian kondisi yang mendukung kehidupan di luar Bumi.

Europa diyakini memiliki lautan air asin di bawah lapisan es tebalnya. Para ilmuwan percaya bahwa lautan ini mungkin menyimpan senyawa organik dan energi yang cukup untuk mendukung kehidupan mikroba.

Ternyata Matahari Bukan Pusat Tata Surya: Fakta Menarik tentang Titik Barycenter!

Europa Clipper dirancang untuk mengukur ketebalan lapisan es tersebut, mempelajari aktivitas geologis, dan mencari senyawa organik yang bisa menjadi 'bahan' kehidupan.

Persiapan dan Tantangan Misi

Pesawat luar angkasa Europa Clipper akan diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy dari Kennedy Space Center, Florida. Meski sempat ada kekhawatiran terkait transistor yang rusak, misi ini tetap sesuai jadwal.

5 Rekomendasi Altcoin Wajib Pantau yang Akan Meledak di Bulan April!

Setelah menempuh perjalanan sejauh 2,9 miliar kilometer, Clipper diperkirakan tiba di Jupiter pada April 2030 dan melakukan 49 flyby di sekitar Europa.

Namun, ada tantangan besar menanti. Seperti yang dijelaskan Jordan Evans, Project Manager di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), radiasi di sekitar Jupiter sangat intens. Pesawat luar angkasa ini akan terkena radiasi setara dengan jutaan X-ray setiap kali melintasi Europa.

Untuk mengatasi hal ini, tim NASA merancang jalur yang meminimalkan paparan radiasi, memungkinkan Europa Clipper untuk menyelesaikan misinya dan mengirim data berharga kembali ke Bumi.

Apa yang Akan Ditemukan Europa Clipper?

Meskipun Europa Clipper tidak dirancang untuk langsung mencari kehidupan, misi ini akan mencari tanda-tanda lingkungan yang mendukung kehidupan. Menurut Ann Allen, Deputy Project Scientist dari NOAA, pesawat ini akan menggunakan alat-alat ilmiahnya untuk mengidentifikasi senyawa organik dan mempelajari ketebalan lapisan es Europa.

Misi ini direncanakan berlangsung selama empat tahun, dan hasilnya bisa menjadi landasan bagi eksplorasi masa depan, termasuk potensi misi yang lebih berani untuk menembus lapisan es dan mengeksplorasi lautan di bawahnya.

Siapa tahu, mungkin dalam waktu dekat kita akan menemukan petunjuk kehidupan di luar Bumi!

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget