26 Tahun, 4G XL Axiata Mencakup 469 Kabupaten/Kota

Petugas XL Axiata sedang memeriksa BTS.
Sumber :
  • Dok. XL

Gadget – XL Axiata telah eksis di tanah air selama 26 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, operator telekomunikasi di Indonesia itu mengklaim telah membangun ribuan BTS layanan 4G untuk meng-cover 469 kabupaten/kota.

Deretan Smartphone yang Sudah Support eSIM di Indonesia, Mulai dari Apple hingga Xiaomi

Total, hingga saat ini jaringan 4G XL Axiata melayani pelanggan dan masyarakat di 61 ribu desa/kelurahan, lebih dari 5.700 kecamatan, 469 kabupaten/kota, di seluruh provinsi. Lebih dari 350 desa di antaranya terletak di area 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Pembangunan jaringan masih akan terus dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas akses data dan internet, serta bertambahnya pelanggan.

Tahun ini, XL Axiata bertekad mewujudkan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia, sesuai dengan semangat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”. 

Deretan Ponsel yang Sudah Support eSIM di Indonesia

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, “Setiap tahun, sekitar 70% capex atau belanja modal, kami peruntukkan guna membangun jaringan. Sebagai operator telekomunikasi dan data, XL Axiata harus memiliki jaringan yang memadai, termasuk teknologi terkini dan kapasitas yang mencukupi, untuk menopang berbagai layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat. Jaringan juga harus terus kami tingkatkan seiring dengan terus tumbuhnya trafik data dari tahun ke tahun. Dalam 5 tahun terakhir, trafik telah meningkat hingga 430%, yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan pelanggan dan juga bertambahnya pelanggan.” 

Gede menyebut, dalam tiga tahun terakhir XL Axiata telah membangun lebih dari 40 ribu BTS 4G dan  33 ribu kilometer jaringan fiber optic. Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 144 ribu BTS, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G, dengan komposisi  sekitar 55% berada di pulau Jawa dan sekitar 45% berada di luar Jawa. Untuk jaringan fiber optic, XL Axiata memiliki lebih dari 130 ribu kilometer. Selain itu, XL Axiata ikut membangun Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) dari California, Amerika Serikat, melintasi Samudera Pasifik ke Indonesia dan Singapura, setelah sebelumnya telah memiliki SKKL Batam - Serawak Malaysia.

ITSEC Asia dan DEFEND IT360 Luncurkan IntelliBroń, Solusi Keamanan Siber untuk Bisnis Kecil-Menengah

XL Axiata juga mendukung program pemerintah melalui skema Universal Service Obligation (USO) untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan data bagi masyarakat di area yang sama sekali belum mendapatkan layanan tersebut. Bekerja sama dengan BAKTI, melalui program USO, saat ini XL Axiata telah memberikan layanan kepada masyarakat di 360 desa yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi. Sementara itu, melalui program koordinasi pembangunan desa wilayah Non-3T dengan Kementerian Kominfo, XL Axiata telah melayani 460 desa terpencil, termasuk yang berada di Kepulauan Natuna, pada desa Mekar Jaya dan Sedanau Timur. 

Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan dan juga kebutuhan digitalisasi yang makin meluas, XL Axiata juga terus menerapkan berbagai teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas jaringan. Dari mulai teknologi untuk mempermudah perluasan jangkauan di daerah terpencil, peningkatan kapasitas jaringan, hingga implementasi 5G. XL Axiata telah mengimplementasi teknologi automated optimization untuk VoLTE, juga pemanfaatan teknologi Cisco Ultra Traffic Optimization untuk meningkatkan efisiensi kapasitas jaringan dengan menggunakan algoritma Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML).

Halaman Selanjutnya
img_title