Suga BTS Ungkap Permintaan Maaf dengan Penyesalan di Kantor Polisi Seoul

Gadget – Suga, salah satu anggota boyband BTS, kini harus menghadapi penyelidikan polisi setelah terlibat dalam kasus mengemudi dalam pengaruh alkohol (DUI).

Terdapat laporan bahwa Suga akan muncul secara pribadi di kantor polisi pada tanggal 22 Agustus, banyak reporter yang telah berkumpul sejak pagi. Namun, laporan tersebut adalah salah.

Suga Datangi Kantor Polisi Yongsan untuk Penyelidikan

Pada tanggal 23 Agustus, pukul 19.47 waktu setempat, Suga tiba di Kantor Polisi Yongsan, Seoul.

Dengan mengenakan kaos putih yang dipadukan dengan setelan jas hitam, ekspresi wajahnya terlihat penuh penyesalan. 



Suga BTS

Photo :

• News1

Tanpa banyak basa-basi, ia langsung berbicara kepada wartawan yang sudah menantinya.

“Saya minta maaf. Saya benar-benar menyesal telah menyebabkan kekecewaan besar bagi banyak orang. Saya akan dengan tulus menjalani investigasi ini. Sekali lagi, saya minta maaf,” ucapnya sambil menundukkan kepala.

Terlihat jelas bahwa pernyataan ini telah dipersiapkan dengan matang, namun di balik kata-katanya, ada sorot mata penuh beban yang menunjukkan betapa seriusnya ia menyesali tindakannya.

Namun, tidak semua pertanyaan bisa ia jawab.

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai alasan ia tidak segera melakukan investigasi setelah insiden DUI tersebut, Suga memilih untuk diam dan langsung masuk ke kantor polisi.

Kronologi Insiden

Insiden ini bermula pada selasa malam tanggal 6 Agustus, sekitar pukul 23.15 waktu setempat. Suga ditangkap karena mengendarai skuter listrik di Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul dalam keadaan mabuk. 

Tingkat alkohol dalam darahnya mencapai 0,227%, jauh melebihi ambang batas legal di Korea Selatan yang hanya 0,08%. Dengan kadar alkohol setinggi itu, sesuai aturan SIM otomatis dicabut.

Banyak yang awalnya mengira insiden ini tidak terlalu parah. Namun, seiring berjalannya waktu, fakta-fakta mulai terungkap dan situasi menjadi lebih serius. 

Kasus DUI yang melibatkan Suga ini jelas menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam kariernya.

Apakah permintaan maaf dan sikap kooperatifnya di depan polisi cukup untuk memulihkan reputasinya di mata publik?