Mengintip Profil Alessandro Circati, Bek Muda Parma yang Siap Hadapi Indonesia di GBK
- getty images
Gadget – Pertandingan seru antara Timnas Indonesia dan Timnas Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga semakin mendekat. Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB. Menjadi tuan rumah, Indonesia datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah. Sementara itu, Australia justru merasakan pahitnya kekalahan dari Bahrain.
Namun, Australia tidak akan menyerah begitu saja. Tim ini diperkuat oleh dua pemain yang berkiprah di Serie A Italia: Mathew Ryan, kiper AS Roma, dan Alessandro Circati, bek muda potensial dari Parma. Jika Ryan adalah sosok berpengalaman di bawah mistar, maka Circati adalah pemain muda yang tengah meniti karier cemerlang. Inilah beberapa fakta menarik tentang Alessandro Circati, pemain yang siap menguji kekuatan Skuad Garuda di SUGBK.
Alessandro Circati: Bek Muda dengan Dua Kewarganegaraan
Alessandro Circati lahir di Fidenza, Italia, pada 10 Oktober 2003. Pemuda berusia 20 tahun ini memiliki darah Italia dan Australia. Ayahnya, Gianfranco Circati, adalah mantan pemain sepak bola profesional yang juga pernah berlaga di berbagai klub Eropa.
Meski lahir di Italia, Circati memiliki ikatan kuat dengan Australia. Saat usianya baru satu tahun, ia pindah bersama keluarganya ke Perth, Australia. Di sinilah ia mengembangkan minatnya dalam olahraga. Saat di sekolah, Circati sempat mencoba bermain rugby league, tetapi akhirnya lebih memilih sepak bola, merasa lebih cocok dengan olahraga ini.
Ia menjalani masa sekolahnya di Servite College, Perth, dan sejak kecil sudah mengidolakan bek legendaris Italia, Paolo Maldini. Circati memulai karier sepak bolanya di Perth SC, sebuah klub lokal di Australia, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Perth Glory.
Perjalanan Karier: Dari Perth ke Parma
Karier Alessandro Circati mulai terlihat serius ketika ia bergabung dengan Perth Glory NPL (U-23) pada tahun 2019. Hingga tahun 2021, ia menunjukkan penampilan menjanjikan di level junior. Melihat potensinya, beberapa klub Eropa tertarik untuk merekrutnya. Circati kemudian menjalani uji coba di berbagai klub Inggris, termasuk Leicester City dan Reading. Namun, akibat komplikasi administratif terkait Brexit, ia gagal bertahan lama di Inggris.
Pilihan akhirnya jatuh ke Italia, kampung halaman ayahnya. Pada 10 Maret 2021, setelah melalui masa uji coba yang sukses, Circati menandatangani kontrak dengan Parma. Ia menjalani debutnya bersama Parma di Serie B dan menjadi bagian penting dari tim yang berusaha naik kasta. Kualitas permainannya semakin diakui, terutama setelah sempat menjadi rekan setim legenda sepak bola Gianluigi Buffon di Parma.