Donald Trump Promosikan Diri sebagai 'Presiden Crypto'

Dalam pernyataannya kepada Reuters (8/6/2024), juru bicara Gedung Putih Robyn Patterson mengatakan bahwa pemerintahan Biden mendukung inovasi dalam aset digital sambil berusaha melindungi konsumen dari risiko yang terkait dengan teknologi baru.

Meskipun San Francisco dikenal sebagai kota dengan pandangan politik liberal, sejumlah kapitalis ventura dan investor crypto ternama setempat mulai mendukung Trump. Mereka mengkritik apa yang mereka anggap sebagai regulasi yang berlebihan.

"Presiden Trump menegaskan bahwa kampanye Biden-Gensler melawan crypto akan berhenti dalam satu jam setelah pemerintahan Trump kedua," kata Jacob Helberg, seorang penasihat penyedia analitik data Palantir, merujuk pada Ketua SEC Gary Gensler.

Eksekutif dari bursa crypto Coinbase, investor crypto kembar Tyler dan Cameron Winklevoss, serta pemimpin crypto lainnya juga hadir pada acara tersebut, tambah Dhillon.

Seorang juru bicara Gemini, perusahaan yang didirikan oleh Winklevoss bersaudara, tidak memberikan komentar langsung.

Sacks dan Palihapitiya secara terbuka membicarakan investasi mereka dalam crypto, terutama bitcoin.

Pendiri bursa cryptocurrency yang kini bangkrut, FTX, Sam Bankman-Fried, dinyatakan bersalah tahun lalu karena mencuri dari pelanggan. Jaksa menuduhnya menggunakan dana tersebut untuk menyumbang lebih dari $100 juta kepada kampanye politik di AS.

Halaman Selanjutnya

Melalui acara ini, terlihat jelas bahwa Donald Trump berusaha mendapatkan dukungan dari komunitas crypto dengan menempatkan dirinya sebagai pendukung utama sektor tersebut dan mengkritik regulasi ketat yang diberlakukan oleh pemerintahan Demokrat. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat basis pemilihnya menjelang pemilihan presiden yang akan datang.