UMKM Kentang Mustofa di Bekasi Andalkan 4G Telkomsel untuk Kembangkan Bisnis

Ratih, anak Bu Amah yang juga pendiri UMKM Kentang Mustofa
Sumber :
  • Istimewa

“Kadang kalau Ratih kerja, engga ada orang di rumah. Ya video call siapa aja gitu. Kadang iseng pengen liat muka yang nelepon. Apalagi nelepon ga pakai pulsa lagi, ga perlu takut abis pulsa, tiba-tiba telepon mati. Kalau sekarang video call juga engga ada putus-putus atau kresek-kresek, lancar aja gitu,” jelas Bu Amah.

Telkomsel memilih Huawei Cloud sebagai Provider FMC Big Data Platform

3G Sudah Tak Eksis Lagi di Bekasi

Bu Amah merupakan satu di antara puluhan ribu pelanggan Telkomsel yang kini sudah ‘hijrah’ dari 3G ke 4G. Meski terpaksa, akhirnya dia mengakui bahwa layanan 4G lebih baik daripada 3G. Tak hanya soal kecepatan tapi kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkembang dan memperbaiki hidup di zaman yang serba digital ini.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: TikTok Shop Bikin Merek Lokal RI Terpuruk

Tidak heran jika Bu Amah baru saja merasakan 4G karena Telkomsel sendiri baru mematikan 3G di 20 Juli tahun ini. Sebuah langkah yang harus dilakukan karena pemanfaatan 3G sendiri tidak maksimal di masyarakat. Seperti keluhan Bu Amah yang menyebut 3G memiliki kecepatan yang sangat lambat dan membuatnya tidak produktif.

Menurut Pengamat Telekomunikasi, Heru Sutadi, teknologi yang terus berkembang mau tidak mau harus diikuti dan diadopsi. Apalagi jika demand di masyarakat pun berkembang. Misalnya SMS tak lagi banyak dipakai orang, lebih memilih menggunakan pesan instan. Atau aplikasi Zoom yang menggantikan rapat di kantor secara offline menjadi online. Semua hal ini juga membutuhkan kecepatan data yang lebih besar dan tidak bisa ditangani oleh jaringan 3G.

TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi Indonesia

“Secara teknologi, 4G sudah stabil untuk diadopsi dan kita bisa beralih ke teknologi generasi berikutnya, yakni 5G. Namun kalau masih ada yang menggunakan 3G, kasihan mereka akan lompat langsung ke 5G. Makanya mau tidak mau harus dipaksa migrasi dulu, untuk pengalaman komunikasi dan kegiatan digital yang lebih baik,” ujar Heru.

Menurut Heru, dengan mematikan 3G sudah merupakan langkah yang tepat karena mau tidak mau mereka akan langsung berpindah ke 4G dan secara sengaja bisa merasakan dampak positif yang lebih besar dari teknologi tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title