Wantannas Melongok Command Center Telkom untuk Benchmark IKN

Command Center Telkom
Sumber :
  • Dok. Telkom

Gadget – Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) baru saja melakukan kunjungan resmi ke Telkom. Kunjungan ini bertujuan untuk melongok Command Center Telkom yang diklaim akan dijadikan benchmark di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Indibiz Raih Penghargaan! Solusi Digital Ini Ubah Nasib 25 Juta UMKM Indonesia!

Wantannas mengunjungi Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC) yang berlokasi di lantai 2 Gedung Graha Merah Putih Telkom, pekan lalu. Kunjungan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. disambut hangat oleh Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena dan General Manager Central Government Services Yanto Setiawan. 

Pada agenda kunjungan resmi ini, Wantannas ingin meninjau serta berdiskusi lebih lanjut mengenai panduan Command Center yang dimiliki oleh Telkom. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Brigjen TNI Gusti Putu Wirejana, Kepala bagian Sistem Informasi Biro PSP Kolonel Laut Ari Purnomo dan jajaran.

Telkom Indibiz Genjot Solusi Digital di 11 Sektor Industri

Dalam sambutannya, Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena menyampaikan bahwa TIOC adalah manifestasi dari spirit Digital, Lean, dan Customer Experience yang dimiliki Telkom untuk mendorong terwujudnya transformasi perusahaan menjadi Digital Telco Company.

Command Center Telkom

Photo :
  • Dok. Telkom
Microsoft dan Telkom Mungkinkan Belajar di Sekolah Pakai Game Edukatif

Sementara itu Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. menyampaikan bahwa, sebagai lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah Presiden dan memiliki tanggung jawab untuk membina ketahanan nasional, Watannas memerlukan sarana untuk berkoordinasi terkait krisis layaknya Crisis Center yang dimiliki oleh Telkom.

“Watannas bertugas untuk merancang kebijakan penting sudah berdiri sejak tahun 1946, dengan nama Dewan Pertahanan Negara dan kini berubah menjadi Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Adapun maksud kedatangan kami adalah ingin menyaksikan secara langsung TIOC Command Center ini. Sesuai dengan tugas Wantannas adalah untuk melindungi rakyat, membantu negara dalam situasi darurat, dan menjamin kedamaian dunia, maka diperlukan sarana untuk berkoordinasi serta mengambil keputusan seperti Crisis Center yang saat ini belum kami miliki,” ujar Harjo.

Halaman Selanjutnya
img_title