Telkom Klaim Habiskan Rp6,2 Triliun untuk Suntikan ke Startup

Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah
Sumber :
  • Telkom

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures. "Investment agreement dengan nilai tidak sedikit mencapai 399 juta dollar ini tentunya bukti nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan," ujar Erick Thohir.

Starlink Hadir di Indonesia Tahun 2024, Mampukah Mengubah Kehidupan Masyarakat?

Beberapa inisiatif TelkomGroup dalam mendukung rangkaian acara B20 di antaranya adalah:

1. MDI-Telkom Business Match Working 2022, pertemuan online 1-on-1 serta sesi pitching. pada tanggal 28 Juli 2022 yang mengundang 115 startup, menghadirkan 56 investor lokal dan internasional, dan menghasilkan 261 sesi meeting.

2 Jurus Jitu IndiHome Tarik Pelanggan

2. Indigo Demo Day 2022, diadakan pada tanggal 3 Agustus 2022, acara ini berisikan talk show dan sesi pitching, yang mengundang 10 startup yang telah mengikuti program inkubasi Telkom untuk bertemu dan 25 investor lokal dan internasional.

3. NXC International Summit 2022, dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus - 2 September 2022, bekerja sama dengan Nexticorn Foundation, Telkom mengadakan konferensi untuk membahas Web3 dan mempertemukan startup dengan investor. Total terdapat 100 startup dan 16 partisipan Web3, serta lebih dari 100 investor institusi dan 200 investor individu dari 13 negara yang menghadiri 1.600 sesi matchmaking.

Telkom Bawa Masjid Istiqlal ke Metaverse metaNesia

4. HUB.ID Summit 2022, diadakan oleh Kominfo dan didukung oleh MDI Ventures, acara yang berjalan pada tanggal 5-6 September 2022 ini mempertemukan 80 startup dari berbagai industri dengan 70 investor dan mitra bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka.

Dari total pendanaan $399 juta, mayoritas di antaranya (92,8%) merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal. Hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

Halaman Selanjutnya
img_title