Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Komunikasi Usai Gempa Cianjur

BTS XL Axiata
Sumber :
  • Foto: XL

Gadget – Gempa bumi di Cianjur telah membuat semua infrastruktur di segala lini menjadi porak poranda, termasuk jaringan telekomunikasi. Kominfo dan operator telekomunikasi pun bergerak cepat melakukan pemulihan agar komunikasi lancar pasca gempa.

Twitter Dipanggil Kominfo Terkait Iklan Judi Online Dengan Nikita Mirzani

Menurut pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), gempa memutus jaringan telekomunikasi di sebagian Jawa Barat yang terdampak. Hal ini dikarenakan pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) terputus.

“Kominfo sudah memonitor kondisi layanan seluler dan meminta operator seluler untuk menyiapkan supply power cadangan dengan mobile backup power (MBP) dan genset portable,” jelas Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, kemarin. 

Menggemparkan! Hoaks Pemilu 2024 Mewabah di Facebook dan Twitter, Kominfo Ambil Tindakan Serius!

Menurut Plt. Dirjen Ismail, pada pukul 18:30 WIB, langka pemulihan telah dilakukan Telkomsel untuk 118 site BTS yang mengalami gangguan pasokan listrik. Indosat tengah memulihkan 10 site BTS terdampak di Sukabumi dan 81 site BTS di Cianjur. Sementara XL Axiata berupaya memulihkan 63 site BTS terdampak, demikian juga dengan Smartfren tengah memulihkan 12 site BTS.

“Secara umum layanan jaringan telekomunikasi seluler masih cukup aman dengan pasokan listrik genset. Kami dan operator seluler berupaya untuk menjaga kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Sukses Uji Coba! Satelit Satria 1 Segera Beraksi di Langit Indonesia pada Januari 2024

Plt, Dirjen PPI Kementerian Kominfo menyatakan secara umum jaringan tulang punggung Telkom Indonesia (Transport DWDM dan Link Metro E) dalam kondisi aman. Meskipun ada beberapa Sentra Telepon Otomat (STO) terdekat dari epicentrum gempa bumi terdampak, namun telah dilakukan langkah mitigasi.

“Layanan di STO Cianjur, Cibeber,  Sukanegara dan Sukaresmi,  dilaporkan normal, pasokan listrik atau catuan PLN off dan sementara menggunakan genset,” jelasnya.

Menurut  Plt. Dirjen Ismail, Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi seluler terus melakukan monitoring kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi di area terdampak gempa.

“Kemudian melakukan langkah pemulihan terhadap infrastruktur telekomunikasi yang mengalami kendala apabila diperlukan,” ungkapnya.

Gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi di kedalaman 10 kilometer pada Senin (21/11/2022) pukul 13:21:10 WIB dengan pusat gempa berada di sekitar Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan dampak terhadap beberapa infrastruktur telekomunikasi yang ada di kawasan itu. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan pemantauan dan mendorong operator seluler melakukan mitigasi untuk pemulihan layanan bagi masyarakat.