Kominfo: 6 Aplikasi Diblokir, 1 Dibuka Sementara

Blokir Aplikasi
Sumber :
  • Foto: Unsplash.com

Gadgetviva – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan jika saat ini ada sekitar 6 aplikasi diblokir pemerintah. Sejatinya ada tujuh aplikasi yang seharusnya terkena blokir namun satu aplikasi harus dibuka sementara demi kemaslahatan warga.

Cara Melihat Siapa yang Unfollow Kita di Instagram

Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Semuel Abrijani Pangerapan menyebut ada sekitar 9039 aplikasi telah selamat dari pemblokiran karena perusahaan penyelenggara aplikasi tersebut sudah mendaftarkan diri. Sampai berita ini diturunkan, ada sekitar 5453 penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang mandaftarkan diri.

Namun begitu, masih ada yang belum mendaftar sehingga hasilnya, sampai pukul 08.00 WIB hari ini, 31 Juli 2022, ada enam aplikasi yang telah diblokir.

Pemerintah Berencana Wujudkan Kecepatan Internet 100Mbps, Mungkinkah Terwujud

Kemenkominfo Security Operations Center

Photo :
  • Foto: Kemenkominfo

Menurut Semmy, sebenarnya ada sekitar 7 aplikasi yang telah diblokir. Namun pemerintah memutuskan untuk membuka satu aplikasi, yakni PayPal, untuk memberi kesempatan pengguna agar bisa memigrasi dana mereka dari aplikasi pembayaran tersebut.

Kemenkominfo Berkomitmen Hadirkan Konektivitas Andal Untuk Sukseskan Pemilu 2024

"Dari 5453 PSE itu ada sekitar 9039 aplikasi atau produk. Nah, ada beberapa PSE (perusahaan) yang belum mendaftar sehingga ada 7 aplikasi yang kami blokir. Di antaranya ada PayPal, DOTA 2, CS GO, Steam dan Yahoo Search. Tapi PayPal kami buka sementara agar pengguna bisa migrasi dana mereka. Lima hari kerja kami buka, jadi mohon dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Semmy, dalam konferensi pers virtual, Minggu, 31 Juli 2022.

PayPal akan dibuka sementara sampai Jumat, 5 Agustus 2022. Sampai saat ini, kata Semmy, belum terlihat itikad baik dari PayPal untuk mendaftarkan diri ke Indonesia. Jika sampai tenggat tersebut tidak ada itikad baik dari PayPal maka pemblokiran akan dilakukan lagi.

Dikatakan Semmy, saat ini Steam, game DOTA dan CS Go sudah melakukan korespondensi dengan pemerintah. Diharapkan dalam waktu dekat, akses blokir mereka bisa dibuka kembali dan pengguna bisa nyaman menggunakan aplikasi game tersebut. Sayangnya, sampai saat ini, Yahoo dan Epic Games belum ada kabar sama sekali.

"Kami tetap berkorespondensi. Bagaimanapun kami ingin memberikan kenyaman untuk para pengguna aplikasi digital di Indonesia. Para PSE itu juga harus tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku," ujar Semmy.

Data yang diungkap Semmy, selain  5453 PSE yang terdaftar dan 6 aplikasi yang diblokir, ada juga 63 PSE yang di suspedn karena dianggap datanya tidak sesuai.