Waspada! Robot Mainan yang Punya Kamera dan Mikrofon

Kids and robot
Sumber :
  • Unpslash

GadgetRobot mainan anak yang dibekali dengan kamera dan mikrofon ternyata harus diwaspadai. Pasalnya, fitur tersebut dapat dijadikan akses oleh para peretas untuk bisa mengintai anak-anak.

Spesifikasi Lengkap Meizu 21 Note: Layar 5000nit, Snapdragon 8 Gen 2, Baterai Besar

Peneliti Kaspersky mengungkap jika ada kemungkinan besar peretas mengambil kendali sistem mainan dan menyalagunakannya untuk berkomunikasi secara diam-diam dengan anak-anak tanpa izin orang tua. Dari sini, peretas bisa mengambil informasi sensitif, termasuk lokasi rumah.

Robot Android yang dirancang untuk anak-anak biasanya dilengkapi dengan kamera video dan mikrofon internal. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mengenali dan berinteraksi dengan anak-anak berdasarkan nama dan menyesuaikan responsnya berdasarkan suasana hati anak, serta secara bertahap mengenal mereka seiring berjalannya waktu.

Google Foto Menghadirkan Ask Photos: Chatbot AI Cerdas untuk Pencarian Gambar

Ilustrasi robot dan anak

Photo :
  • Unsplash.com

Untuk menjelajahi potensi mainan secara maksimal, orang tua diharuskan mengunduh aplikasinya ke perangkat seluler mereka. Melalui aplikasi ini, orang tua dapat memantau perkembangan aktivitas belajar anak bahkan melakukan panggilan video dengan anak melalui robot.

Bocoran Samsung Galaxy S25: Ciptakan Inovasi Baterai AI, Tingkatkan Daya Tahan Hingga 10 Persen!

Selama pengaturan awal, orang tua diinstruksikan untuk menghubungkan mainan tersebut ke jaringan Wi-Fi, selanjutnya menghubungkannya ke perangkat seluler mereka, kemudian memberikan nama dan usia anak. Selama fase ini, para ahli Kaspersky telah menemukan masalah keamanan yang mengkhawatirkan: API (Application Programming Interface) yang bertanggung jawab untuk meminta informasi ini tidak memiliki penegakan otentikasi, sebuah langkah yang mengonfirmasi siapa yang dapat mengakses sumber daya jaringan Anda. 

Hal ini berpotensi memungkinkan penjahat dunia maya untuk mencegat dan mengakses berbagai jenis data – termasuk nama anak, usia, jenis kelamin, negara tempat tinggal, dan bahkan alamat IP mereka – dengan menyadap dan menganalisis lalu lintas jaringan. Terlebih lagi, kelemahan ini memungkinkan penjahat dunia maya mengeksploitasi kamera dan mikrofon robot, melakukan panggilan langsung ke pengguna, tanpa melewati otorisasi yang diperlukan dari akun wali. 

Jika seorang anak menerima panggilan ini, penyerang dapat berkomunikasi secara diam-diam, tanpa persetujuan orang tua. Dalam kasus seperti ini, penyerang dapat memanipulasi pengguna, berpotensi memancing mereka keluar dari rumah atau mempengaruhi mereka untuk melakukan perilaku berisiko.

Selain itu, masalah keamanan aplikasi seluler induk dapat memungkinkan penyerang mengambil kendali robot dari jarak jauh dan mendapatkan akses tidak sah ke jaringan. Dengan menggunakan metode brute force untuk memulihkan enam digit kata sandi satu kali (OTP), dan tanpa batasan pada upaya yang gagal, penyerang dapat menghubungkan robot ke akunnya dari jarak jauh, sehingga secara efektif membuat perangkat lepas dari kendali pemilik.

Untuk itu, Kaspersky memberikan beberapa tips untuk orang tua melindungi anak mereka dari peretas robot mainan anak. Di antaranya adalah selalu memperbarui software perangkat, mematikan perangkat saat tidak digunakan, serta berhati-hati saat memberikan izin untuk aplikasi.

"Tinjau dan batasi izin yang diberikan pada aplikasi seluler yang terkait dengan perangkat pintar Anda. Hanya berikan akses yang diperlukan ke fitur dan data, dan hindari pemberian hak istimewa yang berlebihan," tulis pihak Kaspersky.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget