Memecoin dan AI Masih Rajai Pasar Kripto di Altcoin

Gadget - Analisis dari tim ahli di Bitfinex menunjukkan bahwa minat investor dalam altcoin kini lebih terfokus pada memecoin dan kecerdasan buatan (AI).

Peningkatan minat dalam altcoin tercermin jelas dalam kapitalisasi pasar Indeks TOTAL3, yang memantau pergerakan harga dari semua aset kripto kecuali Bitcoin dan Ethereum.



Grafik kapitalisasi pasar kripto tanpa BTC dan ETH

Photo :

• Tradingview

Kapitalisasi pasar TOTAL3 telah melonjak sebesar +48% atau sekitar US$240 miliar sejak awal tahun 2024, menuju angka US$737,9 miliar. Peningkatan signifikan ini pertama kali terlihat sejak April 2022.

Meskipun kapitalisasi pasar indeks ini masih sekitar -33% di bawah rekor tertinggi sebesar US$960,8 miliar yang tercapai pada November 2021, namun perubahan nilai sebesar US$285 miliar sejak awal tahun 2023 mengindikasikan pertumbuhan yang berarti dalam minat dan investasi altcoin.

Sebuah laporan dari Bitfinex juga menyoroti bahwa sektor altcoin terkait AI dan memecoin (koin dengan tema hewan seperti anjing dan kucing) menjadi kekuatan pendorong di balik kebangkitan altcoin.

Diketahui bahwa indeks memecoin dan AI telah mencatatkan kenaikan sebesar +32% dan +38% dalam tujuh hari terakhir.

Khususnya, memecoin dengan tema kucing telah mengalami lonjakan signifikan sebesar +64% dalam seminggu terakhir, dengan kapitalisasi pasar kumulatif melebihi US$750 juta.

Harga Memecoin FLOKI Inu

Dalam sektor memecoin, FLOKI Inu menonjol sebagai pemimpin dalam performa harga mingguan dengan peningkatan mencapai +137,7%. Sedangkan dalam sektor AI, AIOZ Network (AIOZ) memimpin performa harga dengan kenaikan mencapai +210%.



Gas fee Ethereum

Photo :

• Token Terminal

Peningkatan dalam kapitalisasi pasar altcoin juga berkorelasi dengan lonjakan aktivitas pada jaringan Ethereum, yang mengakibatkan biaya transaksi yang lebih tinggi dalam dua tahun terakhir.

Data dari Token Terminal menunjukkan bahwa pendapatan harian dari biaya transaksi jaringan Ethereum mencapai puncak tertinggi sebesar US$35 juta pada 5 Maret 2024.